Pages

Kamis, 13 Februari 2014

MEDIA MASSA; SETIR DARI RASIO MANUSIA MODERN


Oleh: Djanatul Yoga

Abstrak
Komunikasi bermulai dari perkembangannya yang berawal hanya dalam batasan ruang dan waktu. Meniti dengan pemanfaatan perambatan gelombang elektro magnetik yang dapat mengalirkan gelombang suara pada akhir abad 19. Kemudian beranjak dengan diperkenalkannya alat yang bisa memunculkan gambar pada awal abad 20, sampai dengan saat ini ruang yang niskala ataupun nyata sudah merebak bak sekumpulan bufallo grasses yang menguasai padang rumput; yang berlabelkan Media Massa (yang lebih sering disingkat Media). Niat awal dari inovasi tersebut adalah adanya efektivitas mengenai penyampaian informasi. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya kepentingan, tujuan akan adanya medium ini semakin melebar. Kemudian pelebaran itu akan coba ditilik dari sudut pandang sosiologi. Akan efek pasti yang diterima individu atau pun atmosfer dari kehidupan masyarakat di era milenium baru.

Demikian abstrak dari tulisan ini, jika ingin melihat lebih lanjut, bisa di download... :)
Via 4shared

Minggu, 01 Desember 2013

Penggalan Maksud; Menanti Kebaikan

Manusia hidup tidak lepas dari peran pengatur ekosistem di Bumi. Air, adalah benda yang sedianya tercipta untuk memberikan umat manusia gambaran akan keseimbangan, totalitas, dan kebijaksanaan. Biar tidak dilengkapi indra untuk berbicara, namun bisa menghadirkan ketenangan yang dihasilkan melalui gemulai alirannya. Banyak manusia yang memanfaatkannya untuk menjernihkan 'chipset' yang ada di tubuh, atau juga memanfaatkan untuk mengisi pundi-pundi skala ukur status. 
Kejernihannya, membuat penglihatan sebagian manusia terbuai. Kemudian membuat pikiran menjadi 'jernih' layaknya apa yang manusia itu amati. Ikhlas dengan apa yang dimilikinya, Sang-Jernih itu pun rela untuk menjadi apa saja. Entah tercampur oleh sesuatu yang suci (sama seperti asalnya), ataukah dipadukan oleh sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan apa yang dipunyai. 
Proses alam menuntutnya pada ketidakmunculan bentuknya kepada makhluk lain. Ia menjadikan dirinya sebagai sebuah kesucian dengan proses yang ilahiah. Mengendap dengan gerilya melewati semua yang dipermukaan, dan tiba-tiba muncul dari ketinggian yang dengan sengaja mengisyaratkan bahwa ia hanya bisa bergerak dari atas ke bawah, bukan yang lain. 
Melalui proses yang tidak mudah, juga (sebenarnya) tidak 'seru' untuk dilalui. Namun itulah yang dinamakan Proses. Tuhan Mahaadil. Ia memberikan spesialisasi bagi seluruh Hamba-Nya. Dengan diberikan-Nya rasa sakit, secara langsung bisa mengalihkan tiap insan akan hasil apa yang akan Ia peroleh di depannya. Dan kemudian dimunculkannya rasa peka akan kebahagiaan dan disaat yang bersamaan rasa sakit yang ada sebelumnya tetap tumbuh, walau dengan porsi jauh lebih sedikit.
Seperti itulah singkatnya hidup. Tulisan ini bukan semata hanya ingin mengingatkan kita, tentang arti sebuah penantian. Karena tidak ada yang sia-sia dari sebuah penantian. Setiap kunyahan detik yang dilalui, akan membawa sebuah desakan akan hadirnya asupan baru bagi pemikiran makhluk berfikir. Selain itu, tulisan ini ingin sekadar mengingatkan kita juga tentang siapa kita dan untuk apa kita hadir. Hadir dalam artian sempit, hanya untuk yang sadar. Agar nantinya penantian panjang yang diharap-harapkan bisa memuaskan para perindu kebaikan. Walau diri ini masih belum pantas mendapatkannya. :)
#Djanatul13024

Sabtu, 18 Februari 2012

BERFOKUSLAH DAN MARI NIKMATI PEKERJAAN

Alkisah, ada seorang pianis yang sangat piawai memainkan tuts pianonya. Dia telah memenangi banyak kejuaraan dan telah menjalani pertunjukan di berbagai tempat. Tidak peduli penonton yang menyaksikan pertunjukkannya banyak atau sedikit, ataupun dia berhasil memenangkan pertadingan atau tidak, saat bermain piano, wajahnya tampak selalu berseri-seri, enjoy, seakan di sanalah letak segala kebahagiaannya. 

Pada suatu hari, saat reuni dengan teman-teman lamanya, seorang sahabat bertanya kepadanya, "Kami perhatikan, saat bermain piano, kamu terlihat begitu senang dan bahagia. Sepertinya tidak ada kesusahan sama sekali!"


"Lho, hidup memang seharusnya dihadapi dengan senang kan?" jawabnya si pianis sambil tersenyum. Lalu ua melanjutkan, "Yah, kalian tahu kan bagaimana masa remajaku dulu. Begitu banyak hobi dan aktivitas yang aku geluti. Mulai dari menggambar, bermain musik, juga berbagai cabang olah raga. Ambisiku satu, yaitu ingin selalu menjadi juara di setiap lomba. Aku rajin berlatih dan berusaha, tetapi karena begitu banyak kegiatan, akhirnya tidak mampu berprestasi secara maksimal dan gagal. Kegagalan-kegagalan itu membuatku kecewa, marah, sedih, dan frustasi pada diri sendiri. Aku pun mulai malas-malasan dan kehilangan motivasi sehingga pelajaran di sekolah pun ikut jatuh."


"Sekarang kamu bisa menjadi seorang pianis hebat yang tampak selalu happy. Bagaimana ceritanya?" tanya temannya penasaran.


"Melihat raporku yang jelek dan kelakuanku yang menyebalkan, ayahku tidak marah dan berusaha menyadarkan aku. Suatu hari, saat kami sedang bersantai, ayah melakukan sedikit eksperimen. Beliau mengambil segenggam jagung dan sebuah corong kecil. Telapak tanganku diletakkan di bawah corong. 'Kamu tangkap jagung ini ya,' kata ayah.Lalu dilepaslah sebiji jagung, yang segera meluncur cepat dan tertangkap di telapak tanganku. Kemudian satu biji lagi, dan tertangkap lagi dengan sempurna.


'Nah, sekarang siap-siap ya!' seru ayah sambil melepas segenggam jagung ke corong. Apa hasilnya? Tidak ada satu biji jagung pun yang jatuh ke tanganku karena lobang corong kecil dan biji jagung tersumbat di situ.


Begini penjelasan ayahku: 'Seperti itulah kehidupan ini; setiap hal atau pekerjaan harus dikerjakan satu persatu, fokus, dan penuh konsentrasi. Maka setiap pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan baik dan maksimal, sehingga kamu puas dan merasa bahagia.'"

Blogger yang Istimewa!


Seringkali kita berkeinginan melakukan banyak pekerjaan sekaligus dan mendapatkan hasil yang memuaskan, namun dalam kenyataannya justru kekecewaan yang didapat.


Untuk menghasilkan sukses yang luar biasa, kita harus fokus pada satu titik pekerjaan terlebih dahulu. Lakukan pekerjaan satu persatu dan fokuskan pada apa yang menjadi kelebihan kita. Jika kita melakukan pekerjaan dengan penuh cinta, konsentrasi, dan keyakinan, niscaya hasilnya akan memuaskan, bahkan tidak jarang dampaknya akan mengejutkan!


Sungguh Inspiratif. ^_^

Jumat, 17 Februari 2012

^Jam Biologis Pengaruhi Kekebalan Tubuh^

Kompas.com - Jam biologis tubuh bukan cuma mengatur berbagai waktu tidur dan bangun serta fungsi organ setiap hari tetapi juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian sistem imun manusia berbeda-beda kekuatannya tergantung pada jam biologis.

Manusia bukan satu-satunya makhluk yang memiliki waktu rutin 24 jam atau disebut irama sirkadian. Tanaman, hewan, bahkan bakteri ternyata juga memiliki irama sirkadian tersebut. Jet lag atau secara medis disebut desinkronisasi terjadi akibat gangguan ritme sirkadian setelah kita melewati zona waktu yang berbeda.

Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa zat-zat kimia termasuk hormon yang dikeluarkan tubuh berdasarkan ritme sirkadian itu ikut berpengaruh pada protein dalam sistem imun.

Seperti diketahui sistem kekebalan tubuh harus mendeteksi terjadinya infeksi sebelum bisa melawannya. Protein yang terlibat dalam proses deteksi tersebut adalah Toll-like receptor nine (TLR9) yang mampu mengetahui DNA virus atau bakteri.

Dalam penelitian terhadap tikus di laboratorium, para ilmuwan menemukan bahwa jumlah produksi dan fungsi TLR9 dikontrol oleh jam biologis tubuh dan bervariasi sepanjang hari. Jika TLR9 mencapai puncaknya maka tubuh pun tidak mudah terinfeksi patogen.

Pada manusia yang menderita keracunan darah (sepsis) risiko kematian paling tinggi terjadi sekitar pukul 02.00 - 06.00. Menurut peneliti, sebagian besar perusahaan farmasi kini sedang mengembangkan obat-obatan yang disesuaikan dengan jam sirkadian tubuh tersebut. Dengan demikian efektivitas obat bisa lebih ditingkatkan.


Semoga Bermanfaat, yaaa... :)

5 KEBIASAAN MAKAN YANG UNIK

Beberapa orang menikmati makan baso, orang lain mungkin lebih suka roti atau sereal, namun ternyata ditemukan kasus di berbagai belahan bumi tentang kebiasaan amakan yang unik dan tidak lazim.




Berikut ini beberapa contohnya:
#1 Anorexia : Kebiasaan Makan Palsu 
Anorexia adalah self-starvation (membuat diri kelaparan) dan sering dikaitkan dengan kebiasaan aneh lainnya seperti minum jus jeruk dicampur dengan kapas agar dapat memberikan rasa kenyang palsu. Ini adalah gangguan makan yang serius yang menyebabkan banyak kematian setiap tahun di seluruh dunia.



#2 Trichophagia : Kebiasaan Makan Rambut
Trichophagia adalah kebiasan makan rambut yang kompulsif. Seringkali, rambut panjang dikunyah ketika masih menempel pada kepala dan kemudian ditelan. Rambut akhirnya mengumpul dalam saluran usus besar menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan dan sakit perut. Sebuah pencahar dapat diberikan untuk menginduksi trichobezoar (hairball) untuk keluar. Pernah pada tanggal 24 November 2007, dilaporkan bahwa ahli bedah mengeluarkan hairball seberat 4.5 kg dari perut seorang remaja berusia 18 tahun di Amerika.


#3 Xylophagia : Kebiasaan Makan Kayu
Xylophagia adalah suatu kondisi dimana orang gemar mengkonsumsi kayu. Ini adalah salah satu bentuk kekacauan kebiasaan makan yang dikenal sebagai pica. Orang yang menderita gangguan makan ini biasanya mengkonsumsi sesuatu seperti kertas, pensil, kulit pohon atau item lainnya yang terbuat dari kayu. Anak-anak kecil dapat memperlihatkan xylophagy, tetapi biasanya tidak terkait dengan masalah psikologis.

#4 Hyalophagia : Kebiasan Makan Kaca
Pada kebiasaaan ini, terutama tercatat sebagai gangguan patologis, juga dianggap sebagai bentuk pica. Hyalophagia sangat berbahaya bagi manusia sebagai konsumsi, karena dapat memotong perut, usus, dan tenggorokan pada saat ditelan. Di Indonesia dikenal kebiasaan makan kaca atau beling di kalangan pelaku Kuda Lumping, namun itu lakukan dalam kondisi tidak sadar (intrance).

#5 Geophagy : Kebiasaan Makan Tanah
Geophagy adalah praktek makan zat sederhana seperti tanah liat, dan kapur. Hal ini terkait erat dengan pica yang merupakan keinginan normal atau nafsu untuk makan zat nonfood. Banyak manfaat kesehatan yang mungkin timbul dari geophagy tetap diteliti dan banyak diperdebatkan. Banyak ilmuwan percaya bahwa hal ini berbahaya, sementara yang lain berpendapat bahwa mungkin ada manfaatnya sebagai diet defisiensi mineral.
Seperti yang beberapa orang di Indonesia lakukan dan dapat kita lihat dalam berita beberapa waktu lalu.



Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan... Tapi, kalau kita tidak ingin mendapatkan hal-hal yang tidak di Inginkan, jangan sesekali mencoba kebiasaan di atas ya... (yang wajar-wajar aja)

Jadi, setidaknya kita bisa tahu apa yang terjadi di sekitar kita, terutama tentang kebiasaan-kebiasaan orang-orang di sekitar kita (walau gak segitunya, siih...) hehe... :D

Oke, Segitu dulu yach infonya... Masih banyak yang menarik lainnya... Tunggu yaa... ^_^

Minggu, 05 Februari 2012

TEBAK - TEBAK(IN)

Berapakah angka yang seharusnya terisi, di ujung kanan baris horisontal pertama?
Anda ditantang untuk menemukan jawabannya!
Pusing? Perlu bantuan? Ajak teman-teman lainnya juga ya, untuk ikut memecahkan teka-teki ini.
Kalau tahu, komentar dibawah yaa...

# www.andriewongso.com/artikel/aw_corner/4890/Tebak_Angka/#.Ty1hJePDZ2Q.twitter

KAMUS Bahasa Indonesia


Rumah Murah